11 Desa di Banjarnegara yang Kebanjiran Dana Desa Lebih dari Rp1,5 Miliar: Siapa Paling Tajir?

Libur Bulan Ini

  • Loading...
Banner

Prakiraan Cuaca

Memuat data...

11 Desa di Banjarnegara yang Kebanjiran Dana Desa Lebih dari Rp1,5 Miliar: Siapa Paling Tajir? Pasang Disini

11 Desa di Banjarnegara yang Kebanjiran Dana Desa Lebih dari Rp1,5 Miliar: Siapa Paling Tajir?

Banjarnegara Dapat Durian Runtuh dari Sri Mulyani

Kabar baik datang dari dataran tinggi Jawa Tengah! Kabupaten Banjarnegara ternyata jadi salah satu daerah yang cukup "beruntung" dalam pembagian Dana Desa tahun ini.

Di saat rata-rata desa hanya mendapatkan alokasi sekitar Rp1 miliar, ternyata ada 11 desa di Banjarnegara yang menerima lebih dari Rp1,5 miliar! Bahkan, dua desa hampir menyentuh angka Rp2 miliar, sungguh nominal yang bukan main untuk skala desa.

Pemerintah pusat melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani memang terus menggenjot pembangunan dari pinggiran. Salah satu caranya adalah dengan memperbesar alokasi Dana Desa bagi daerah-daerah yang memiliki potensi pengembangan besar serta kebutuhan pembangunan yang lebih kompleks.

Kecamatan Susukan Jadi Juara!

Tahu nggak sih desa mana yang jadi penerima Dana Desa terbesar di Banjarnegara? Ternyata ada di Kecamatan Susukan!

Desa Gumelem Kulon mencatat angka fantastis, yaitu Rp1.841.850.000, disusul saudara dekatnya Gumelem Wetan dengan Rp1.714.710.000. Kedua desa ini bisa dibilang ‘naik kasta’ berkat suntikan dana jumbo tersebut.

Dengan dana sebanyak itu, tentu banyak hal yang bisa dilakukan—mulai dari infrastruktur, pengembangan ekonomi lokal, hingga peningkatan kualitas layanan publik. Tinggal bagaimana pihak desa bisa mengelola dengan bijak dan transparan.

Desa Petir, Batur, dan Jalatunda Menyusul di Posisi Tengah

Bergeser dari Susukan, ada juga desa-desa lain yang turut merasakan guyuran Dana Desa di atas Rp1,5 miliar.

Desa Petir di Kecamatan Kalibagor mendapatkan Rp1.711.675.000, Desa Batur di Kecamatan Batur menerima Rp1.616.643.000, dan Desa Jalatunda dari Mandiraja mendapatkan Rp1.587.982.000.

Masing-masing desa ini memiliki potensi yang berbeda-beda. Dari kawasan pegunungan yang cocok untuk ekowisata, hingga desa produktif dengan basis pertanian dan UMKM. Dana besar ini bisa menjadi kunci untuk membuka peluang ekonomi baru di tingkat lokal.

Kejutan dari Kecamatan Lain: Merden hingga Adipasir

Tidak hanya di satu atau dua kecamatan saja, dana besar ini juga menyentuh desa-desa di wilayah lain seperti Purwanegara, Punggelan, hingga Rakit.

Berikut daftar desa lainnya:

  • Merden (Purwanegara): Rp1.585.329.000

  • Petuguran (Punggelan): Rp1.528.456.000

  • Purwasaba (Mandiraja): Rp1.521.364.000

  • Glempang (Mandiraja): Rp1.521.262.000

  • Somawangi (Mandiraja): Rp1.512.427.000

  • Adipasir (Rakit): Rp1.511.572.000

Angka-angka ini menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan memang sedang digenjot di berbagai titik, bukan hanya yang ‘terkenal’ saja.

Apa Artinya Dana Sebesar Ini untuk Desa?

Dana Desa bukan sekadar angka. Di balik nominalnya, ada harapan besar untuk membangun desa yang lebih mandiri dan berdaya saing. Dengan alokasi lebih dari Rp1,5 miliar, desa bisa memperbaiki infrastruktur jalan, membangun fasilitas publik seperti posyandu atau balai desa, hingga mengembangkan program padat karya yang menyerap tenaga kerja lokal.

Namun tentu saja, transparansi dan pengawasan sangat dibutuhkan. Jangan sampai dana besar ini justru menjadi ladang korupsi atau proyek mangkrak. Masyarakat juga harus aktif mengawasi dan terlibat dalam perencanaan pembangunan.

Dana Besar, Tanggung Jawab Lebih Besar

Banjarnegara kini punya modal besar untuk mempercepat kemajuan. Tapi, seperti kata pepatah, "dengan kekuatan besar, datang pula tanggung jawab besar."

Desa-desa yang menerima dana jumbo ini punya kesempatan emas untuk membuat perubahan nyata. Tinggal bagaimana pengelolaan dan partisipasi masyarakat turut berjalan selaras.

Jadi, buat warga Banjarnegara, khususnya yang desanya masuk daftar di atas, yuk ikut aktif dalam musyawarah dan pantau pembangunan di desa masing-masing!